Monday, December 21, 2009

Pribadi Menarik & Menyenangkan

Pribadi Menarik & Menyenangkan 

 

Semua orang ingin disebut menarik, menjadi pusat perhatian, terkenal dan dikagumi banyak orang. Menjadi menarik dan menyenangkan merupakan obsesi kebanyakan orang. Menarik dan menyenangkan mencakup aspek fisik (lahiriah) dan non-fisik (meliputi: emosional, personalitas dan integritas pribadi). Banyak orang yang cantik, tampan, pandai dan kaya namun belum dapat dikategorikan sebagai orang-orang yang menarik dan menyenangkan dikarenakan adanya sesuatu yang kurang dalam diri mereka.


Orang yang menarik dan menyenangkan membuat orang suka padanya dan selalu ingin dekat dan ingin melihatnya serta ingin berinteraksi dengannya. Orang yang memiliki daya tarik dan menyenangkan ibarat memiliki kekayaan yang tak ternilai harganya.


Berbeda dengan kecantikan dan kepintaran yang pada hakekatnya merupakan  sesuatu  yang  diberikan  oleh  Tuhan (given),   menarik dan menyenangkan merupakan sesuatu yang dapat dipelajari dan distimulasikan dalam setiap aktifitas kehidupan kita sehari-hari (daily activity).


Untuk itu ada beberapa Kiat yang perlu diikuti dan dilakukan bila Kita ingin memiliki Kepribadian Yang Menarik dan Menyenangkan.

KIAT-KIATnya adalah sebagai berikut :

1. SOPAN SANTUN (POLITENESS)
Selalu sopan dan baik terhadap orang lain menyebabkan kita menjadi menarik dan menyenangkan bagi orang lain tersebut. Bila bertemu dengan siapapun kita hendaknya "hangat" dan ramah kepadanya. Tegur sapa yang manis dan hangat, seperti : Halo...apa khabar, Selamat Pagi..., Selamat Siang..., dsb harus selalu kita ucapkan lengkap dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tulus yang mencerminkan dan mewakili itu semua. Pada orang yang baru pertama kali kita kenal sebaiknya kita ucapkan : "Saya senang sekali bertemu dengan Anda..., Kapan-kapan kita bincang-bincang lagi..., dsb, dsb.


Orang-orang yang ingin tampil menarik, menyenangkan dan diperhatikan orang adalah orang-orang tidak akan pernah menyakitkan dan melukai hati dan perasaan orang lain. Bila hati orang sudah terluka maka akan sulit sekali untuk dapat sembuh dalam waktu yang singkat malah mungkin sekali sakit hatinya berubah menjadi api dendam yang membara yang sewaktu-waktu dapat meledak bagaikan bom neutron yang dahsyat.


2. KERAMAH-TAMAHAN (HOSPITALITY)  
Prinsip "SENTUHLAH HATINYA", haruslah DIPEGANG dan DIFAHAMI BETUL guna menimbulkan KESAN MENARIK dan MENYENANGKAN pada diri kita.


BEBERAPA HAL yang PERLU DIPRAKTEKKAN sehubungan dengan Sopan Santun dan Keramah-tamahan :

Sambutlah Tegur Sapa Orang-orang : "Tiada hal yang senyaman kata-kata sambutan yang diberikan oleh orang lain dengan nada yang tulus dan riang".


Senyumlah Kepada Orang-orang : "Ada 72 otot yang diperlukan untuk mengerutkan dahi, namun hanya dibutuhkan 14 buah otot untuk tersenyum".


Panggillah Orang dengan Menyebut Namanya : "Musik yang paling merdu dan syahdu di telinga siapapun adalah bunyi namanya sendiri...".


Bersikaplah Bersahabat : "Bila anda ingin bersahabat, bersikaplah bersahabat..."


 THE VALUES OF SMILE :

  • It costs nothing but create much.
  • It enriches those who receive without impoverishing those who give.
  • It happens in a flash but the memory of it sometimes lasts forever.
  • None are so rich that they can along without it, and none are so poor but are richer for smile.
  • It create happiness at home, foster goodwill in a business and is the countersign of friends.
  • Yet it can not be bought, begged, borrowed or stolen, for it is something that is no earthly good to anybody till it is given away !
  • And if it ever happens that some people should be too tired to give you a smile, why not leave one of yours ?
  • For nobody needs a smile so much as those who have none left to give.

3. RASA HORMAT (RESPECTFUlL)      
Kalau kita memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan mungkin akan menimbulkan Ketegangan, sebab orang lain mungkin tidak menyukai cara-cara kita tersebut. Sebaliknya, kalau kita memperlakukan orang lain dengan cara sebagaimana mereka ingin diperlakukan maka hakekatnya kita telah menangkap inti dari fleksibiltas diri kita yang sebenarnya.


Menghormati orang lain, berarti belajar memperlakukan orang lain secara berbeda menurut kadar kebutuhan dan kepercayaan mereka bukannya menurut kadar kebutuhan dan kepercayaan diri kita sendiri. Hal ini bisa mengarah kepada pengertian Moral dan penerimaan diantara individu-individu dan kelompok-kelompok. Hal ini juga menunjukkan INTEGRITAS PRIBADI seseorang.


Rasa hormat kepada orang lain, mungkin lebih mudah dipahami sebagai: "usaha mencari kepentingan umum yang dibagi bersama dan kemudian dikerjakan bersama-sama untuk mencapai hasil yang menang-menang (win-win)".


4. PENUH PERHATIAN (ATTENTIVE)
Sikap penuh perhatian berarti menyadari "apa saja yang sedang berlangsung di lingkungan kita". Sikap penuh perhatian berhubungan dengan kemampuan membaca situasi yang tersirat (implicit). Ini bisa dimulai dari sesederhana memperhatikan  ketika  seseorang merasa bosan dan merasakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk menyampaikan gagasan-gagasan kita.


Bersikap penuh perhatian berarti mengosongkan diri dari pemikiran-pemikiran diri kita sendiri secara subyektif (mampu melihat dari kaca mata orang lain) dan membuka wawasan dan pikiran untuk mau melihat segala hal di luar diri kita.


Orang yang penuh perhatian juga tahu kapan ia harus bertindak dan kapan ia tidak boleh bertindak. Orang yang tergolong penuh perhatian akan bermain dalam hal : kecenderungan, pola-pola, variasi dan kesempatan. Orang yang penuh perhatian akan memiliki sikap terbuka baik terhadap informasi yang masuk, gagasan ataupun saran-saran dari orang lain.

Baca Artikel Lainnya di : www.hardhismart-consulting.co.cc


sumber: www.dudung.net



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Materialisme & Hedonisme Melanda Kita

Materialisme & Hedonisme Melanda Kita 

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dalam Era globalisasi dewasa ini yang ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di segala bidang, merupakan suatu realitas yang tak dapat dipungkiri dan tak mungkin dihindari oleh setiap orang yang hidup di zaman ini. Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi, lebih-lebih media elektronik telah menawarkan suatu gagasan baru ke seluruh dunia tanpa memperhitungkan dampak-dampak negatif yang dapat ditimbulkannya terhadap norma agama dan akhlaq manusia.

Promosi bertubi-tubi yang dilancarkan oleh berbagai media massa telah menawarkan kenikmatan hidup dengan gaya modern, konsumtif dan jet-set (mewah). Gaya hidup yang dituntut dan dikejar oleh hampir setiap orang sebagai pelaku kehidupan modern adalah kehidupan yang bebas tanpa batas, baik batas etika kesopanan, moral maupun akhlaq. Roda kehidupan yang dipacu dengan akselerasi tinggi hingga menjadi cepat panas, disamping juga ketatnya dunia kompetisi, khususnya di bidang ekonomi dan prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan serta keinginan manusia, telah memaksa manusia kini tidak lagi berperilaku dan bertindak manusiawi tetapi dengan semau gue (seenaknya sendiri).


Bagi banyak orang, mencari rizki yang halalan toyyiban (halal dan baik) nyaris dianggap suatu pekerjaan yang sia-sia. Adanya peluang untuk korupsi, kolusi, manipulasi dan sejenisnya yang berseliweran di depan hidung, benar-benar  membuat mata mereka menjadi "silau". Rangsangan manipulasi dan kolusi itu menjadi "klop" manakala kita melihat keadaan ekonomi yang semakin sulit akhir-akhir ini. Susahnya mencari pekerjaan, harga barang-barang kebutuhan yang terus melambung serta gaya hidup yang semakin men-jetset hingga membuat kebanyakan manusia jadi lupa diri, tabrak sana tabrak sini tanpa memperdulikan norma agama, yang penting fulus (uang) bisa didapat dengan mudah walupun harus dengan cara yang kotor dan keji.


Keadaan seperti ini sesuai dengan apa yang telah disyairkan oleh seorang penyair muda di Zaman Jahiliyah dahulu yang bernama Thorofah bin Al-'Abdi : "'Pabila anda tak dapat memuaskan keinginanku, biarlah aku memenuhinya dengan seenakku sendiri, orang akan memuaskan nafsunya selama hidup. Setelah mati nanti anda akan tahu bahwa kita semua haus !". Manusia yang menyatakan dirinya "modern" pastilah menjadi pengikut aliran ini walaupun tidak dengan terang-terangan memproklamirkan dirinya, kecuali orang-orang yang diperliharakan Allah dari padanya.


Mengenai hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Sesungguhnya bagi setiap ummat ada ujiannya, dan ujian bagi ummatku     ialah harta kekayaan". (H.R. Tarmizi)
"Demi Allah, bukanlah kekafiran dan kemiskinan yang aku khawatirkan atas kamu, tetapi justru aku khawatir kemewahan dunia yang kamu dapatkan sebagaimana telah diberikan kepada orang-orang sebelum kamu, lalu kamu bergelimang dalam kemewahan itu sehingga binasa, sebagaimana mereka bergelimang dan binasa pula". (H.R. Tarmizi)


Apabila diingatkan, baik dengan teguran-teguran religi yang tersirat maupun yang tersurat, sungguh yang keluar dari bibir mereka adalah kata-kata apologi (pembelaan) "Jangankan cari rejeki yang halal, yang haram saja susah !", begitu sering dilontarkan. Hidup dinilai hanya untuk saat ini saja, mereka tidak lagi dilhami oleh kehidupan masa depan yang bersifat ukhrowi nan kekal dan abadi. Orang-orang itu hanya menghargai kekayaan dan kemewahan dengan segala yang berhubungan dengan kehinaan dan kerendahan moral. Mereka akan mencela orang yang tidak ikut berkecimpung dalam perebutan materi tersebut betapapun orang itu baik budi dan berwatak mulia.

Salah seorang penyair Arab di Zaman Jahiliyah pernah berkata : "DikutukTuhan seorang budak yang cita-cita dan tujuan hidupnya hanya untuk mencari sandang dan pangan saja". Bagaimana kiranya (kita tak bisa membayangkan) sendainya penyair tersebut masih hidup sampai sekarang ini, dimana ia melihat terlalu banyaknya orang-orang yang berlomba dan berjibaku untuk tidak hanya memenuhi sekedar sandang pangan saja tetapi lebih memenuhi kebutuhan "kemewahan dunia" walaupun dengan cara yang menjijikan dan keji.


Adalah seorang sarjana yang bekerja pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), ia seorang yang pintar dan mempunyai talenta dalam dunia ilmu dan penelitian ilmiah serta telah banyak menulis di majalah-majalah ilmiah populer. Namun akhirnya ia pindah ke Departemen Penerangan dan bekerja sebagai penyiar. Ketika ditanyakan apa sebabnya ia mengubah haluan, maka dijawab : "Karena pekerjaan yang baru menjanjikan gaji yang lebih besar...".

Ironisnya, seorang ustadz yang sangat dikagumi dan telah berhasil menyusun buku "Tasawuf Islam" sehingga memperoleh penghargaan dari Para 'Alim 'Ulama terkemuka. Tapi tiba-tiba ia pindah ke Departemen Luar Negeri dan menjadi interpreter (penerjemah) bahasa Arab demi mengejar tambahan gaji yang lebih besar.


Ini semua mengindikasikan bahwa materi berada di atas segala-galanya dan telah menjadi sesuatu yang menentukan tujuan hidup sehingga mempengaruhi cara berpikir dan bertindak secara total, bukan lagi sebagai sarana dan alat untuk mencapai tujuan hidup tersebut.

Bila kemaksiatan sudah menjadi suatu kebiasaan (bahkan sudah menjadi suatu kenikmatan), apalagi kalau bukan apologi (pembelaan) dan legitimasi (pembenaran) yang menjadi andalan. Sederet kata-kata yang menjijikan pun akan meluncur dengan deras dan fasih-nya dari bibir mereka yang secara otomatis menjadi pandai bertutur bak tukang obat kaki lima di pinggir jalan. "Saya 'kan hanya menerima pemberian orang...Lagi pula saya tidak memaksa khok...! Yah..,saya kan cuma sedikit, lihat tuh babe-babe kita dapatnya lebih banyak". Dan ketika diingatkan, itu salah dan haram dengan dalil : "Orang yang menyogok dan yang disogok, dua-duanya masuk Neraka". Mereka menjawab lagi :"Tapi saya berbuat demikian 'kan untuk menafkahkan anak-isteri ..., bukankah menafkahkan keluarga juga termasuk amal soleh ?".


Naudzubillah min dzalik !!!
Begitulah manusia yang telah diserang penyakit Hubbud Dunya (Cinta Dunia), mula-mula hanya ikut menikmati, makin lama makin menjadi, pada akhirnya menjadi ideologi yang akan dibela sampai mati. Mereka hanya berorientasi kepada uang, peluang, dan senang-senang. Inilah sekelumit gaya hidup hedonisme (hanya mencari kesenangan duniawi saja) dan materialisme (hanya mementingkan materi semata) yang tengah melanda masyarakat kita dan orang-orang yang hidup di akhir abad ke-20 ini. Maka bila hal ini tidak disadari dan diwaspadai akan menjerumuskan masyarakat  kepada masyarakat yang Dehumanis, Apatis  dan Hedonis.


Manusia seperti itulah yang diejek oleh Allah SWT dalam Firmannya :
"Dan kalau Kami kehendaki, sesungguhnya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya adalah seperti anjing. Jika kamu menghalaunya, diulurkannya lidahnya, dan jika kamu membiarkannya, maka diulurkan juga lidahnya. Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kepada mereka kisah-kisah itu agar mereka berfikir". (QS. Al-A'raaf :176)


Mereka menganggap kemanusiaan adalah suatu komoditi yang tak diperlukan lagi. Mereka berteriak-teriak : "Jangan pikirkan hari esok, hidup cuma untuk hari ini, jangan perdulikan orang lain, yang penting perkuat diri. Jadikan dirimu populer meskipun dirimu bodoh dan biarkan mereka berduyun-duyun bersimpuh dalam tali sepatu kekayaan dan kekuasaanmu". Itulah gaya hidup para wajah dunia materialistik.


Mereka mengingkari hari akhirat, sebagaimana disinyalir dalam Al-qur'an :

"Dan mereka berkata : "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup tidak ada yang membinasakan kita selain waktu", dan mereka sekali-kali tidak tidak mengetahui pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja." (QS : 45:24)


Seorang Muslim sepatutnya menjadi manusia-manusia yang diperhitungkan, baik kualitasnya, profesionalismenya, maupun ketajaman akal-budi dan rohaninya, bukan yang diperhitungkan karena seringnya membuat kerusakan dan keonaran di mana-mana.


Kekayaan dan kekuasaan penting bagi Seorang Muslim, lebih dikarenakan untuk membiayai dan mendukung Jihad Fi Sabilllah (Berjuang di Jalan Allah) dan menjadi senjata untuk menundukkan kejahiliyiahan, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tetapi lebih untuk kepentingan dan Kemaslahatan seluruh ummat Islam di manapun berada. Karena antara seorang muslim dengan muslim yang lain adalah bersudara. Seorang muslim harus tampil sebagai sosok figur yang terbaik dalam segala sudut kehidupan (Kuntum Khairu Ummah).


Akhirul Qalam..., penulis berwasiat kepada diri sendiri dan para pembaca Semoga kita semua terhindar dan dijauhkan dari hal-hal serta sifat-sifat tersebut di atas, begitu juga keturunan kita, sanak dan saudara serta kerabat dekat kita.  Amiieeen...
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, Wassalamulaikum Wr. Wb.

________

Nama Pengirim

: M. Shobrie Hardhi Wibawa, SE, CPTr, CPHR

Email

: shobrie.hardhi [at] gmail.com



www.dudung.net



New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Sunday, December 20, 2009

Stres.Itu.Menguras.Nutrisi.Otak

KOMPAS.com - Ada kalanya stres diperlukan untuk memacu prestasi. Tapi jangan anggap enteng stres yang berulang, karena ia akan seperti badai yang menguras nutrisi  otak dan memunculkan berbagai penyakit fisik.

Pilih mana, lari dari tembakan aparat yang menggunakan peluru tajam saat berdemonstrasi menuntut reformasi, atau menghadapi lalu lintas yang macet total selama dua jam karena demonstrasi? Mungkin Anda akan dengan cepat berkata, "Tidak semuanya." Tapi kalau diharuskan memilih, biasanya orang cenderung memilih lalu lintas yang macet.

Kedua situasi itu memang akan menimbulkan reaksi yang sama pada fisik dan psikis kita. Yaitu stres, dan darah serta adrenalin mengalir deras. Tapi kalau mengacu pada pendapat ahli endokrinologi dari Universitas Rockefeller di New York, Bruce McEwen, sebaiknya pilih ditembaki aparat saja. Bahkan lebih baik dikejar harimau lapar daripada menghadapi kemacetan lalu lintas. Kok, bisa?

McEwen punya alasan. Lari dari tembakan aparat atau dari kejaran harimau hanya akan mendatangkan stres yang singkat walaupun tampaknya lebih menakutkan, sedangkan tubuh kita sudah dirancang supaya mampu menghadapi situasi seperti itu. Lain halnya stres yang lama, berulang-ulang, dan kronis, tubuh kita tidak dipersiapkan untuk itu dan akibatnya dapat merusak otak.

Stres atau keadaan yang menekan secara fisik maupun psikis, sering dianggap sebagai 'teman'. Disebut teman, karena ada kalanya situasi menekan itu justru mampu menghasilkan prestasi dan produktivitas. Karena itu para psikolog sering menasihati, stres tidak perlu dihindari atau pun dilawan, tapi dikelola.
Sayang, tak semua orang mampu mengelola stres, sehingga banyak penyakit (fisik) yang timbul. Mulai dari maag, liver, jantung, stroke, kanker dan sebagainya. Karena itu semboyan dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang sehat, tidak tepat lagi. Ilmu pengetahuan menunjukkan, dalam jiwa yang sehatlah terdapat tubuh yang sehat.

Membentuk Memori
"Perasaan kecewa maupun kehilangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, stres yang berbeda-beda setiap hari, semuanya memberi dampak," ujar Dra. Nilam Widyarini, MS., lulusan Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogya.

Pengajar di Universitas Atmajaya Jakarta ini lantas menerangkan, keadaan yang menimbulkan stres, baik secara fisik maupun psikis, akan menimbulkan reaksi kimia luar biasa pada tubuh. Segera setelah seseorang mengalami situasi  stres, otak akan mengirim pesan kepada saraf agar melepaskan adrenalin dan kimia otak lain, untuk dikirimkan sebagai energi kepada otot.
Yang lebih penting lagi, ada bagian kecil pada otak yang disebut hippothalamus, akan mengirim pesan kepada kelenjar di bawah otak agar mengalirkan hormon corticotrophin ke dalam darah.

Pada gilirannya, hormon ini akan meminta kelenjar adrenal supaya mengeluarkan lebih banyak hormon stres (glucocorticoids). Hormon ini akan memerintahkan tubuh supaya membanjiri darah dengan gula, agar segera memiliki energi untuk lari dari bahaya.

Hormon stres terutama sekali tampak 'menggemparkan' bagi bagian otak yang disebut hippocampus. Bagian inilah yang memainkan peranan penting dalam membentuk memori.

Dalam buku panduan mengenai stres berjudul Why Zebras Don't Get Ulcers, Robert Sapolsky menjelaskan bahwa jika berhasil mengatasi situasi stres, kita ingin bisa mengingatnya supaya lain kali bisa menghindarinya. Dalam peristiwa yang sangat mengguncangkan, biasanya memori akan menajam. Mungkin inilah yang bisa menjelaskan, mengapa kita sulit melupakan tragedi '65 atau kerusuhan Mei '98.    

Stres Berulang
Kadang orang mengalami stres secara berulang, dan akibatnya glucocorticoids akan membanjiri otak. Lama kelamaan manfaat hormon stres hilang, sehingga  memori akan memburuk, tingkat energi turun, dan problem kesehatan muncul.

Menurut Sapolsky, dalam beberapa hari saja hormon stres meningkat, akan melemahkan (bahkan mematikan) sel hippocampal jika suplai oksigen terhenti, seperti yang terjadi saat stroke atau serangan jantung.

Stres traumatik seperti yang terjadi pada anak-anak korban kekerasan seksual, veteran maupun korban perang, tentu saja lebih besar kemungkinannya merusak otak. Dalam American Journal of Psychiatry dijelaskan bahwa veteran perang rata-rata hippocampal otak kanannya berkurang 8%. Anak korban kekerasan seksual ukuran hippocampal pada otak kirinya berkurang 12%.

Studi lain yang dilakukan intensif selama empat tahun terhadap sekelompok wanita diketahui, mereka yang hormon stresnya sering meningkat, hippocampal pada otaknya berkurang 14%. Dari pemeriksaan pasien depresi diketahui, ukuran hippocampal-nya berkurang 19% dibanding orang yang sehat.

Melihat akibatnya yang sangat buruk itu, satu-satunya cara agar kita tetap sehat adalah sebisa mungkin mengelola stres. @ Widya Saraswati


Sumber : www.gayahidupsehatonline.com















Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.

Tegas dan Bijak

Untuk beberapa orang, memiliki pacar itu menyenangkan. Well, tidak menyenangkan apabila pasangan bersikap kasar baik dalam ucapan dan perilaku. Kasar dalam ucapan mencerminkan merendahkan, meremehkan, dan tidak menghargai pasangan. Kasar dalam perilaku,example= Rihanna & Chris Brown, mencerminkan tidak mampu nya orang tersebut mengungkapkan pendapat secara verbal, baik pendapat ketidaksetujuan mau pun pendapat yang mengandung kekesalan/kemarahan.

Bila kebetulan memiliki pasangan yang kasar dalam ucapan atau perilaku, rasa nya sangat tersiksa sekali, tidak nyaman,dan jadi bertanya-tanya "kenapa baru kelihatan sekarang ya karakter asli nya?" Wah...Wah... Wah... Sepertinya pasangan butuh terapis dari psikiater. Mungkin bila hubungan dipaksakan, akan merasa tertekan seumur hidup, merasa rendah diri, soliter, dan yang jelas teman-teman karib tidak akan membiarkan kita berhubungan dengan orang tersebut.


Selayaknya, pasangan harus memiliki rasa saling menghargai, dan rasa empati. Kalau di cubit terasa sakit, maka jangan mencubit duluan. Itu sudah hukum alam. Sebaiknya juga jangan melakukan seks sebelum menikah. hmmm, lebih banyak mudarat nya. Lebih baik belajar menahan diri, karena seks akan terasa indah bila dilakukan dengan pasangan yang resmi, selain sudah halal juga ada nya pertanggungjawaban dari masing-masing individu dalam memperjuangkan pernikahan.


Laki-laki dan perempuan memang berbeda. Perbedaan akan terasa indah dan damai dengan adanya toleransi. Kelembutan, orang akan lebih bisa kita dekati dengan kelembutan. Memaafkan, hati dan jiwa kita akan terasa lapang bila memaafkan peristiwa yang menyakitkan kita. Memafkan bukan berarti melupakan, akan menjadi pelajaran dalam sekolah kehidupan kita.


Kita harus tegas menentang kekerasan, baik verbal maupun perilaku, dari pasangan yang menimpa  saudara-saudara kita. Karena sesama makhluk hidup tidak berhak saling menyakiti. Hal tersebut adalah langkah yang bijak, mengingat setiap makhluk hidup berhak hidup bahagia. Hidup yang sangat singkat, sebaiknya kita isi dengan cinta dan kelembutan.


Ika Satyani,                                                                                                              ---pesan untuk perempuan-perempuan di luar sana yang disakiti pasangan secara verbal/ perilaku----


New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Saturday, December 19, 2009

Love Poem

The Magic Of Love

Love is like magic
And it always will be.
For love still remains
Life's sweet mystery!!
Love works in ways
That are wondrous and strange
And there's nothing in life
That love cannot change!!
Love can transform
The most commonplace
Into beauty and splendor
And sweetness and grace.
Love is unselfish,
Understanding and kind,
For it sees with its heart
And not with its mind!!
Love is the answer
That everyone seeks...
Love is the language,
That every heart speaks.
Love can't be bought,
It is priceless and free,
Love, like pure magic,
Is life's sweet mystery!!

- Helen Steiner Rice -


New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Penyakit Thypus (Tipes)

PENYAKIT THYPUS ( TIPES )

Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).

Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.


Diagnosis
Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti :
1. Terjadinya penurunan sel darah putih
2. Anemia rendah karena pendarahan pada usus
3. Trombosit menurun
4. Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin
5. Peningkatan titer Widal

Reaksi Widal merupakan test imunitas yang ditimbulkan oleh kuman Salmonella typhi/ paratyphi, yaitu kuman yang terdapat di minuman dan makanan kita yang terkontaminasi dengan tinja orang yang sakit.Dikatakan meningkat bila titernya lebih dari 1/400 atau didapatkan kenaikan titer 2 kali lipat dari titer sebelumnya dalam waktu 1 minggu.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui bradikardi (denyut melemah) relatif, pembesaran limfa, tegangnya otot perut, dan kembung.Serta, periksakanlah apakah kandung empedu anda tidak mengalami peradangan menahun karena bakteri Tipes dapat menempati kandung empedu.

Gejala
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
1. Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
2. Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
3. Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.

Pencegahan
Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita Tipes.

Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya.
Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu.
Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes.

Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tipes atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun.Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut.
Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam.Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita Tipes.
Hindarilah makanan yang tidak bersih. Cucilah tangan sebelum makan. Bagi penderita carrier (tidak menderita penyakit ini, namun dapat menyebarkan bakterinya) tetap mengkonsumsi obat.

Pengobatan
Penyakit ini tidak terlalu parah, namun sangat dapat menganggu aktifitas kita. Yang sangat dibutuhkan adalah istirahat total selama beberapa minggu bahkan bulan. Bagi orang yang sangat aktif, hal ini sangat menderita. Anda terasa tidak bisa apa-apa ( setidaknya ini yang saya rasakan ketika menderita penyakit ini).

Yang perlu diperhatikan pasca terkena Tipes adalah :
1. Pola makan yang benar, misalnya harus lunak, ya terapkan makan lunak sampai batas yang telah ditentukan dokter, kemudian makanan yang berminyak, pedas, asam, spicy hindari.
2. Kurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga.
3. Kemudian untuk menjaga stamina bisa diberikan Kapsul Tapak ( sesuai ketentuan dokter) Liman 3 x 2 Kaps/hr, Kaps Daun sendok 3 x 2 Kaps.hr, dan Patikan Kebo 3 x 1 Kaps/hr (untuk membantu mempercepat penyembuhan luka diusus akibat Typus).
Pengobatan pada penderita ini meliputi tirah baring, diet rendah serat - tinggi kalori dan protein, obat-obatan berupa antibiotika (dijelaskan pada paragraf berikutnya), serta pengobatan terhadap komplikasi yang mungkin timbul.

Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol, Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat.
Obat harus diminum sampai habis ( 7 – 10 hari ).
Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh kembali.


Dikutip dari blog na Echa Matahari...


(Get well soon, Dear... I am sorry that i cant accompany you.... :(   )




Penyakit tipes (typhus) merupakan penyebab utama infeksi usus pada manusia dan hewan. Setiap tahun diseluruh dunia terdapat sekitar 17.000.000 kasus dengan 600.000 kematian. Jika tidak segera diobati, 10-20% penderita penyakit tersebut dapat berakibat fatal. Sekitar 2% dari penderita menjadi carrier (pembawa).



Penyebab: Bakteri Salmonella diantaranya yang dikenal adalah Samonella Typhi dan Parathypi.


Masa tunas: 1-2 minggu.


Gejala-gejala dapat dalam beberapa bentuk:

  1. Keracunan makanan (salmonellosis): Gejala demam, muntah, dehidrasi, diare, nyeri perut, mual.
  2. Radang usus: Gejala demam, diare berdarah, nyeri perut.
  3. Keracunan darah: Gejala demam, kehilangan berat badan, nyeri perut, pernapasan cepat, tekanan darah turun, hati membesar, menggigil, kehilangan nafsu makan, jantung berdebar, syok, limpa membesar.

Sumber penularan: Kebanyakan ditularkan melalui kotoran. Termasuk kuman yang hidup normal dalam usus hewan, ternak dan reptil, sumber daging unggas unggas kurang matang, telur , melalui anjing, kucing, makanan dan minuman tercemar (batu es), dari carrier yaitu orang sehat tetapi membawa kuman.


Komplikasi: Perdarahan dan usus rapuh sehingga tembus.


Pengobatan: Istirahat dan antibiotika.


Pencegahan: Imunisasi dan kebersihan dan higine makanan/minuman serta cuci tangan dengan sabun dan banyak air sebelum makan. Makan makanan yang matang dan panas serta minum air yang dimasak atau kemasan. Hindarkan minuman es (es batu) yang tidak terjamin kebersihannya dan makan-makan buah-buahan yang tidak dikupas.

Sumber: Google Groups.


New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Friday, December 18, 2009

Down Syndrome

Dr Sukma Merati, August 21st 2009

Dalam dunia kedokteran, kita mengenal kelainan khromosome tepatnya trisomy khromosom nomor 21 yang disebut Down Syndrome (DS). Pada DS, secara umum penderitanya akan mempunyai raut wajah sama, 'flat facial profile',  datar hampir tanpa ekspresi, yaitu bertipe agak 'Mongoloid'  dengan lipatan mata yang khas oriental. Jarak kedua bola mata juga agak dekat/hipotelorism. Postur tubuh biasanya agak pendek dengan anggota  gerak atas dan bawah relatif pendek.

Trisomy 21 adalah satu dari tiga trisomy yang populer yaitu :  trisomy 21 (Down Syndrome), trisomy 18 (Edwards Syndrome) dan trisomy 13 (Patau Syndrome). Dari ketiganya, DS yang paling banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Trisomy duasatu pada DS adalah kelainan khromosom dimana khromosom nomor 21 (duapuluh satu)  jumlahnya 3 (tiga). Seharusnya semua khromosom dari nomor 1 sampai nomor 22 (autosome) serta sex chromosome jumlahnya masing-masing sepasang alias dua.

Orang normal mempunyai 46 khromosom, sedangkan penderita DS secara genotipik mempunyai 47 khromosom pada 95% kasus. Sedangkan sisanya pada 5% kasus, penderita DS mempunyai IQ yang hampir normal terutama pada penderita DS mozaic dengan perubahan fenotipik (bentuk luar) yang sangat minim. Jadi profilnya tidak jelas 'flat facial'.


Selebriti dunia yang agak condong kearah DS yang mungkin mozaic contohnya pemain sepak bola Wayne Rooney yang menjadi striker dari klub 'Red devils' alias setan merah nama julukan untuk klub Mnchester United (MU) yang bulan Juli kemarin gagal main di Jakarta akibat tragedi Bom Marriott & Ritz Carlton. Gerak-geriknya serta tinggi tubuh, panjang kaki dan tangannya mengacu ke DS mozaic. Dengan raut muka yang 'tidak terlalu flat' seperti kebanyakan penderita DS.



Kepastian apakah dia penderita DS mozaic, harus dibuktikan dengan pemeriksaan khromosom yang disebut karyotyping. Kita semua tahu IQnya diperkirakan normal, buktinya bisa bermain bola dengan bagus bersama teamnya di MU dan tidak terlalu jelek dibandingkan David Beckham sang super star.


Kelainan kongenital yang dibawa sejak lahir pada penderita DS, seperti : penyakit jantung bawaan pada 40% kasus, atresia esophagus alias kerongkongan yang buntu, tidak berlumen, dan atresia intestinal atau usus kecil yang juga tidak berrongga alias buntu. Anak-anak DS sangat rentan terkena leukemia akut (10-20 kali) dibandingkan anak normal.  Jenis leukemia yang umum diderita biasanya ALL atau AML.


Pada kenyataan dalam hidup sehari-hari penderita DS yang berusia diatas 40 tahun, biasanya akan mengalami gangguan fungsi saraf (neuropati), seperti penyakit Alzheimer. Juga penderita DS mengalami gangguan imunitas, berupa respons imun abnormal. Sehingga gampang terkena penyakit serius dan berat di paru-paru atau autoimmun tiroid.

Rata-rata usia penderita DS mencapai 47 tahun pada saat ini. Sedangkan sebelumnya yaitu pada tahun 1983 usia  penderita DS rata-rata hanya 25 tahun, meninggal diusia masih muda. Hal ini disebabkan semakin banyaknya penelitian mengenai DS dan semakin banyak RS atau pusat pendidikan khusus bagi penderita DS seperti yang saya lihat di Amsterdam tujuhbelas tahun yang lalu.


http://www.sukmamerati.com/2009/08/21



New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Big Yellow taxi --- Counting Crows

They paved paradise and put up a parkin' lot
With a pink hotel, a boutique, and a swingin' hot spot
Don't it always seem to go
That you don't know what you got till it's gone
They paved paradise and put up a parkin' lot

They took all the trees, and put em in a tree museum
And they charged the people a dollar and a half to see them
No, no, no, don't it always seem to go
That you don't know what you've got till it's gone
They paved paradise, and put up a parkin' lot

Hey farmer, farmer, put away your DDT
I don't care about spots on my apples,
Leave me the birds and the bees - please
Don't it always seem to go
That you don't know what you got till it's gone
They paved paradise and put up a parking lot
Hey now, they've paved paradise to put up a parking lot
Why not?

Listen, late last night, I heard the screen door swing,
And a big yellow taxi took my girl away
Now don't it always seem to go
That you don't know what you got till it's gone
They paved paradise and put up a parking lot
Hey now now, don't it always seem to go
That you don't know what you got till it's gone
They paved paradise to put up a parking lot
Why not, they paved paradise
They put up a parking lot
Hey hey hey, paved paradise and put up a parking lot

I don't wanna give it
Why you wanna give it
Why you wanna givin it all away
Hey, hey, hey
Now you wanna give it
I should wanna give it
Cuz you're givin it all away, no no

I don't wanna give it
Why you wanna give it
Why you wanna givin it all away
Cuz you're givin it all givin it all away yeah yeah
Cuz You're givin it all away hey, hey, hey

Hey, paved paradise, to put up a parking lot
la,la, la, la, la, la, la ,la ,la ,la ,la
Paved paradise, and put up a parking lot





(Stop Global Warming.... hehehe... Look at the lyric..)



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Want You To Want Me -- Anggun

I'm here give me a glance, been following you like a shadow
This is how I spent my time dreaming about our days tomorrow
Another day has gone bye another moon another sun
I can wait for you my love
Don't want to do any harm
Just trying to get to your attention

Sometimes I walk away coz I know that we can't ever be together
Sometimes I close my mind I can't keep this love for myself any longer
Somehow I have to find the right time to say that
I want you to want me, even in my dreams

I hope yo know who I am through all the letters I have sent you
I know I'm not the only one wanting and dreaming about you
Two different world between us, you're on the spotlights far from my touch
I can't wait here forever
For a sign from your eyes
The magic I wish I could have

Should've walk away coz I knew that we can't ever be together
Should've closed my mind should've known that this love can't go any further
Should've stopped myself from this dream
Coz live will never want you to want me
Even in my dreams
In my dreams


(Anggun C.Sasmi is one of my favourite singer... huhu... ;D)


Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!

Thursday, December 17, 2009

Cerdas dengan Terapi Musik

Oleh Dra Hj Iesye Widodo SPsi (Psikolog dari RSAB Harapan Kita)
Senin, 25 Sep 2000 11:14:12
 
 

Pdpersi, Jakarta -
I. Pendahuluan

Pada waktu saya mengandung (hamil) yang pertama sekitar 27 tahun lalu, saya aktif memberi pelajaran piano klasik kepada anak-anak maupun dewasa. Kegiatan mengajar piano itu sudah saya tekuni sejak masih menjadi mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, kemudian dilanjutkan sesudah berumah tangga dan juga setelah bekerja sebagai psikolog.

Saya sama sekali tidak mengetahui dan menyadari bahwa kegiatan musik yang saya lakukan sejak awal kehamilan, sampai pada saat akan melahirkan, akan membawa dampak yang sangat besar terhadap perkembangan kecerdasan anak saya.

Sebagai seorang ibu saya bahagia dan bangga melihat perkembangan mental putera saya yang cepat, betapa tidak, sejak kecil ia sudah menunjukkan minat baca yang besar. Usia dua setengah tahun, ia sudah masuk playgroup. Prestasi belajarnya sejak SD, SMP, SMA maupun di Perguruan Tinggi lancar dan selalu mendapat ranking. Dalam bidang matematika prestasinya menonjol, sehingga kadang-kadang timbul pertanyaan dalam hati saya:

Darimana anak saya ini memperoleh bakat matematika, sebab saya sendiri tidak mungkin? Saya paling tidak suka matematika atau jaman saya sekolah dulu disebut dengan ilmu berhitung!?

Jawaban terhadap pertanyaan saya mengenai prestasi belajar yang dicapai putera saya selama ini, akhirnya saya peroleh ketika mendapat tugas belajar ke Jerman pada 1985-1987.

Saya mengambil training dalam bidang Terapi Musik dan juga bidang diagnostik Perkembangan Psikologis bayi sampai dengan usia balita. Selama mengambil training dalam bidang Terapi Musik tersebut, saya mendapatkan pengetahuan yang sangat penting dan berharga dari dosen pembimbing saya, yaitu:

Menurut hasil penelitian ilmiah dari berbagai macam pakar seperti dokter ahli syaraf, psikolog, dokter anak, dokter kebidanan, dan lain-lain menyampaikan bahwa:
  1. Sudah ada proses belajar sejak dalam kandungan.
    Rahim ibu lebih menyerupai ruang kelas dari pada anggapan selama ini hanya sebagai ruang tunggu.
  2. Janin telah dapat mendengar secara jelas pada usia enam bulan dalam kandungan, sehingga ia dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai dengan irama nada suara ibunya atau cara ibunya berbicara.
  3. Janin juga mampu untuk belajar sedikit mengenai musik pada usia 4/5 bulan. Artinya: secara pasti janin dapat bereaksi terhadap bunyi dan melodi dengan cara berbeda-beda terhadap ritme atau irama musik.
    Misalnya: Jika kita memutar lagu berirama lembut, maka janin yang sedang gelisah sekalipun akan merasa tenang atau relaks. sebaliknya jika kita memutar lagu-lagu dengan irama cepat/ lagu-lagu Pop atau Rock, maka janin yang paling tenangpun akan mulai menendang secara aktif bergerak.
  4. Janin dalam kandungan sudah memiliki perasaan, kesadaran, dan daya ingat.
  5. Janin dalam kandungan yang diberi rangsangan suara termasuk Musik secara teratur dan terus-menerus ternyata mampu memacu kecerdasan bayi setelah lahir.
Atas dasar hasil penelitian dari para pakar tersebut maka musik telah digunakan sebagai salah satu aktivitas dalam penatalaksanaan pengobatan berbagai penyakit fisik maupun fisik / mental dan dikenal dengan nama Terapi Musik

II. Apakah Itu Terapi Musik?

Terbukanya misteri musik yang mampu mempengaruhi kondisi kesehatan seorang, baik fisik maupun menta, sehingga timbullah beragam pengertian terapi musik tersebut seperti dibawah ini;

  1. Terapi musik adalah suatu bentuk kegiatan yang mempergunakan musik dan lagu/nyanyi secara terpadu dan terarah didalam membimbing ibu-ibu tersebut selama masa kehamilan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan:
    • Relaksasi bagi ibu-ibu hamil
    • Stimulasi dini pada janin
    • Menjalin keterikatan emosional antara ibu hamil dan janinnya.
  2. Terapi musik adalah suatu bentuk terapi dengan mempergunakan musik secara sistimatis, terkontrol dan terarah didalam :
    • Menyembuhkan
    • Merehabilitasi
    • Mendidik dan
    • Melatih anak-anak dan orang dewasa yang menderita gangguan fisik, mental, atau emosional.
  3. Terapi musik adalah suatu kegiatan dalam belajar yang mempergunakan musik untuk mencapai tujuan-tujuan seperti :
    • Merubah tingkah laku
    • Menjaga/memelihara agar tingkah laku atau kemampuan yang telah dicapai tidak mengalami kemunduran
    • mengembangkan kesehatan fisik dan mental.
  4. Terapi musik adalah suatu disiplin ilmu yang rasional yang memberi nilai tambah pada musik sebagai dimensi baru secara bersama dapat mempersatukan seni ilmu pengetahuan dan emosi (perasaan cinta, kasih sayang, dan lain sebagainya).
Jadi, dari pengertian-pengertian tersebut diatas terlihat bahwa adanya keterkaitan antara musik dengan emosi atau mental seseorang. Khususnya untuk ibu-ibu hamil dan ibu-ibu sesudah melahirkan seperti tertuang dalam pengertian pertama, terlihat bahwa terapi musik antara lain bertujuan memberikan stimulasi pada janin / bayi agar kelak menjadi anak yang cerdas dan berkualitas

III. Hubungan Musik dan Fungsi Otak

Otak manusia, termasuk otak bayi, terdiri dari belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Otak ini mulai terbentuk pada awal kehamilan dan berkembang dengan pesat sampai bayi lahir.

Belahan otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik yang terdiri dari berbicara-kemampuan tata bahasa, baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, peristiwa) logika, angka, analisis, dll.

Belahan otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, dan pengembangan kepribadian.

Dari penjelasan mengenai fungsi otak kiri dan kanan, maka dapat diketahui belahan otak kanan ada kaitannya dengan musik. Oleh sebab itu pada pelaksanaan terapi musik bagi ibu-ibu hamil maka perangsangan atau stimuli mental (dengan musik atau cara-cara lainnya) haruslah mencakup peningkatan perkembangan dari kedua belah otak tersebut. Agar bayi/anak kita kelak tubuh dan berkembang menjadi individu atau manusia seutuhnya, harus ada keseimbangan antara fungsi otak kiri dan fungsi otak kanannya. Sebab dalam kehidupan sehari-hari ada individu/orang yang fungsi otak kiri lebih menonjol daripada otak kanan.
Contoh:
  • Ahli matematika yang tidak suka musik
  • Ahli bedah yang muak melihat isterinya membaca buku-buku novel atau membeli barang-barang seni (lukisan dsb).
Disisi lain ada individu/orang yang kemampuan otak kanannya lebih menonjol.
Contoh:
  • Ia lebih suka melamun, bermimpi
  • Membuat novel
  • Menulis lagu
  • Ia akan merasa pusing bi;la dihadapkan pada angka-angka metematika atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kemampuan akademik.
Mengapa.!? Kenyataan-kenyataan dalam kehidupan sehari-hari seorang anak/individu bisa terjadi yaitu kecenderungan untuk si Harry lebih mengembangkan otak kiri, sedangkan si Sarah lebih menonjol fungsi otak kanannya.

Salah satu sebabnya diduga akibat kekurangtahuan orangtua, guru, dll. Seperti juga dikemukakan oleh seorang pakar Parent Education USA yaitu SUE TREFFEISSEN All parents wants to be good parents but most parents just don't have the information that they need to know how their children are growing and developing.

Jadi sebenarnya belahan otak kiri dan otak kanan bila bekerja sama akan saling memperkuat. Oleh karenanya disarankan kepada orang tua untuk merangsang perkembangan otak anak tidak hanya otak kiri saja, melainkan secara bersamaan juga otak kanannya.

Dengan kata lain orang tua perlu merangsang sejak dini kecerdasan mental (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) anak-anaknya.

IV. Manfaat Terapi Musik Bagi Ibu hamil dan Ibu Sesudah Melahirkan

Banyak manfaat yang didapat dari terapi musik bagi ibu-ibu hami / ibu-ibu sesudah melahirkan dalam mempersiapkan janin menjadi anak cerdas dan berkualitas
  1. Bagi ibu hamil / ibu sesudah melahirkan maupun janin / bayi, terapi musik dapat menimbulkan reaksi psikologis, karena musik dapat menenangkan (relaksasi) dan juga memberikan rangsangan (stimulasi).


  2. Melalui kegiatan terapi musik dapat menyongsong masa depan bayi / anak yang lebih cemerlang, karena untuk menghadapi era globalisasi dibutuhkan individu-individu yang memiliki ketrampilan otak akan lebih dihargai tinggi, dan sangat dibutuhkan bila dibandingkan dengan indiividu yang hanya mengandalkan kekuatan otot


  3. Kegiatan terapi musik dapat membantu ibu-ibu hamil agar tetap dapat mempertahankan keseimbangan antara kesehatan jasmani, pikiran, dan emosi. Musik menurut pendapat  Yuliette Alvin seorang pakar Terapi Musik adalah sebagai berikut "Music is a means of communication and in this simple truth lies the tremendous therapeutic value of music"


  4. Melalui rangsangan-rangsangan musik yang diperdengarkan kepada janin / bayi secara teratur, maka dapat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut kelak dikemudian hari


  5. Dalam diri anak kelak akan tumbuh kepribadian yang kuat dan ia mampu menyerap banyak hal


  6. Ia dapat meresapi musik, berarti ia juga mampu memahami perasaan orang lain.
V. Kesimpulan

Dalam proses kehidupan individu sejak dalam rahim samapi usia dewasa, maka salah satu aspek perkembangan yang penting adalah perkembangan otak.

Upaya yang berkesinambungan untuk mamacu perkembangan otak kiri atau kanan perlu dilakukan dengan berbagai cara atau metode yang bijaksana yaitu antara lain dengan memberikan rangsangan suara, termasuk musik, dan dari hasil peneltian ternyata bahwa janin dalam kandungan yang diberi rangsangan suara/musik dapat memacu kecerdasan bayi setelah lahir. Partisipasi aktif dari ibu-ibu hamil dan ibu-ibu sesudah melahirkan melalui terapi musik diharapkan ikut memacu perkembangan anak-anak menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan berkepribadian matang.


Makalah ini disampaikan pada Seminar Menyiapkan Bayi cerdas dan Berkualitas?, Sabtu (12/8), di Auditorium RSAB Harapan Kita, Jakarta.



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Terapi Musik Hilangkan Depresi

MENGIKUTI terapi musik secara teratur bermanfaat bagi kesehatan karena menghilangkan depresi dan mengurangi risiko kanker.


Mendengarkan musik saat senggang atau ketika libur kerja bisa membantu membuat pikiran dan tubuh lebih rileks serta mengembalikan energi menjadi lebih bertenaga. Bahkan, bila mendengarkan musik secara teratur pada waktu yang tepat, ternyata bisa menjadi sebuah terapi yang mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan. Salah satunya menghilangkan depresi, bahkan mengurangi risiko timbulnya kanker.

"Terapi musik merupakan cara yang mudah yang bermanfaat positif bagi tubuh, psikis, serta meningkatkan daya ingat dan hubungan sosial. Bila terapi ini dilakukan secara khusus, hasilnya lebih baik," jelas Cheryl Dileo, profesor musik serta Direktur Pusat Penelitian Seni dan Meningkatkan Kualitas Hidup, Universitas Temple, Philadelphia, Amerika Serikat (AS).


Dileo menyatakan, manfaat terapi musik dibandingkan mendengarkan musik seorang diri sangat berbeda jauh. "Mendengarkan musik seorang diri itu bukan terapi meski banyak orang yang mendengarkan musik mendapatkan manfaat positif, seperti lebih rileks dan memperbaiki mood," paparnya.


Dia menambahkan, musik terapi membutuhkan bantuan orang lain yang sudah teruji kemampuannya untuk mengelola sebuah terapi. "Meski banyak orang yang mengaku paham bagaimana cara menikmati musik bagi diri sendiri, di bawah kendali seorang pakar terapi musik akan memberikan manfaat yang lebih besar. Terapi musik akan memberikan tenaga baru, mental yang segar, dan hubungan sosial yang hangat," tuturnya.


Selain itu, penggunaan terapi musik bisa diterapkan secara luas pada semua orang dalam berbagai kondisi. Terapi musik bisa dilakukan untuk mengurangi rasa khawatir pasien yang menjalani berbagai operasi atau serangkaian proses berat di rumah sakit. Sebab, musik akan membantu mengurangi timbulnya rasa sakit dan memperbaiki mood pasien.

Terapi musik juga mampu membantu menghilangkan depresi pada pasien rumah sakit lebih cepat. Terapi musik bisa diterapkan pada pasien alzheimer untuk membuat mereka lebih tenang dan membantu meningkatkan daya ingat. Bukan itu saja, orangtua yang baru memiliki bayi pun bisa menjadi lebih tenang setelah menjalani terapi musik.


"Musik merupakan cara yang mudah untuk mengalihkan perhatian. Ketika mengha

dapi masalah atau tekanan berat, musik membantu mengalihkan perhatian. Mendengarkan musik secara rutin membuat suasana akan menjadi tenang. Pada anak, musik bisa membantu mereka rileks dan mudah tidur," ujarnya.


Penelitian Dileo pun didukung Direktur Cancer Treatment Centers of America Katherine Puckett. Dia menyatakan, meski tak punya sertifikat menjadi ahli terapi musik, dia dan stafnya selalu menggunakan musik untuk membatu pengobatan pasiennya.


"Musik dapat mengaktifkan syaraf menjadi rileks sehingga membantu pernapasan pasien menjadi lebih baik. Selain itu, musik mengurangi risiko serangan jantung, membuat tekanan darah lebih normal, dan membuat otot lebih rileks. Pada pasien kanker, musik membantu mereka tidur lebih nyenyak karena biasanya pasien kanker memiliki gangguan tidur," jelas Puckett.


Begitu besarnya manfaat musik bagi pasien kanker membuat Cancer Treatment Centers of America membuat perpustakaan yang menyediakan berbagai jenis musik yang sesuai selera pasiennya. Bahkan, sekali-kali sering digelar berbagai acara musik khusus untuk menghibur pasiennya.


"Semua orang pasti suka musik. Kamu tak akan sakit jika suka musik. Musik membuat rileks, nyaman, dan tenang. Tubuh yang rileks bisa membantu mengurangi rasa sakit, termasuk rasa sakit dari proses penyembuhan kanker," pungkas Puckett.

[okezone.com]



New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!