|
New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
Blog belajar hidup lebih baik
|
|
KOMPAS.com - Ada kalanya stres diperlukan untuk memacu prestasi. Tapi jangan anggap enteng stres yang berulang, karena ia akan seperti badai yang menguras nutrisi otak dan memunculkan berbagai penyakit fisik. Sumber : www.gayahidupsehatonline.com |
Untuk beberapa orang, memiliki pacar itu menyenangkan. Well, tidak menyenangkan apabila pasangan bersikap kasar baik dalam ucapan dan perilaku. Kasar dalam ucapan mencerminkan merendahkan, meremehkan, dan tidak menghargai pasangan. Kasar dalam perilaku,example= Rihanna & Chris Brown, mencerminkan tidak mampu nya orang tersebut mengungkapkan pendapat secara verbal, baik pendapat ketidaksetujuan mau pun pendapat yang mengandung kekesalan/kemarahan. Bila kebetulan memiliki pasangan yang kasar dalam ucapan atau perilaku, rasa nya sangat tersiksa sekali, tidak nyaman,dan jadi bertanya-tanya "kenapa baru kelihatan sekarang ya karakter asli nya?" Wah...Wah... Wah... Sepertinya pasangan butuh terapis dari psikiater. Mungkin bila hubungan dipaksakan, akan merasa tertekan seumur hidup, merasa rendah diri, soliter, dan yang jelas teman-teman karib tidak akan membiarkan kita berhubungan dengan orang tersebut. Selayaknya, pasangan harus memiliki rasa saling menghargai, dan rasa empati. Kalau di cubit terasa sakit, maka jangan mencubit duluan. Itu sudah hukum alam. Sebaiknya juga jangan melakukan seks sebelum menikah. hmmm, lebih banyak mudarat nya. Lebih baik belajar menahan diri, karena seks akan terasa indah bila dilakukan dengan pasangan yang resmi, selain sudah halal juga ada nya pertanggungjawaban dari masing-masing individu dalam memperjuangkan pernikahan. Laki-laki dan perempuan memang berbeda. Perbedaan akan terasa indah dan damai dengan adanya toleransi. Kelembutan, orang akan lebih bisa kita dekati dengan kelembutan. Memaafkan, hati dan jiwa kita akan terasa lapang bila memaafkan peristiwa yang menyakitkan kita. Memafkan bukan berarti melupakan, akan menjadi pelajaran dalam sekolah kehidupan kita. Kita harus tegas menentang kekerasan, baik verbal maupun perilaku, dari pasangan yang menimpa saudara-saudara kita. Karena sesama makhluk hidup tidak berhak saling menyakiti. Hal tersebut adalah langkah yang bijak, mengingat setiap makhluk hidup berhak hidup bahagia. Hidup yang sangat singkat, sebaiknya kita isi dengan cinta dan kelembutan. Ika Satyani, ---pesan untuk perempuan-perempuan di luar sana yang disakiti pasangan secara verbal/ perilaku---- |
The Magic Of Love Love is like magic And it always will be. For love still remains Life's sweet mystery!! Love works in ways That are wondrous and strange And there's nothing in life That love cannot change!! Love can transform The most commonplace Into beauty and splendor And sweetness and grace. Love is unselfish, Understanding and kind, For it sees with its heart And not with its mind!! Love is the answer That everyone seeks... Love is the language, That every heart speaks. Love can't be bought, It is priceless and free, Love, like pure magic, Is life's sweet mystery!! - Helen Steiner Rice - |
PENYAKIT THYPUS ( TIPES ) Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus). Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis. Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut. Diagnosis Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti : 1. Terjadinya penurunan sel darah putih 2. Anemia rendah karena pendarahan pada usus 3. Trombosit menurun 4. Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin 5. Peningkatan titer Widal Reaksi Widal merupakan test imunitas yang ditimbulkan oleh kuman Salmonella typhi/ paratyphi, yaitu kuman yang terdapat di minuman dan makanan kita yang terkontaminasi dengan tinja orang yang sakit.Dikatakan meningkat bila titernya lebih dari 1/400 atau didapatkan kenaikan titer 2 kali lipat dari titer sebelumnya dalam waktu 1 minggu. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui bradikardi (denyut melemah) relatif, pembesaran limfa, tegangnya otot perut, dan kembung.Serta, periksakanlah apakah kandung empedu anda tidak mengalami peradangan menahun karena bakteri Tipes dapat menempati kandung empedu. Gejala Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini : 1. Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi. 2. Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare. 3. Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun. Pencegahan Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita Tipes. Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya. Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes. Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tipes atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun.Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut. Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam.Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita Tipes. Hindarilah makanan yang tidak bersih. Cucilah tangan sebelum makan. Bagi penderita carrier (tidak menderita penyakit ini, namun dapat menyebarkan bakterinya) tetap mengkonsumsi obat. Pengobatan Penyakit ini tidak terlalu parah, namun sangat dapat menganggu aktifitas kita. Yang sangat dibutuhkan adalah istirahat total selama beberapa minggu bahkan bulan. Bagi orang yang sangat aktif, hal ini sangat menderita. Anda terasa tidak bisa apa-apa ( setidaknya ini yang saya rasakan ketika menderita penyakit ini). Yang perlu diperhatikan pasca terkena Tipes adalah : 1. Pola makan yang benar, misalnya harus lunak, ya terapkan makan lunak sampai batas yang telah ditentukan dokter, kemudian makanan yang berminyak, pedas, asam, spicy hindari. 2. Kurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga. 3. Kemudian untuk menjaga stamina bisa diberikan Kapsul Tapak ( sesuai ketentuan dokter) Liman 3 x 2 Kaps/hr, Kaps Daun sendok 3 x 2 Kaps.hr, dan Patikan Kebo 3 x 1 Kaps/hr (untuk membantu mempercepat penyembuhan luka diusus akibat Typus). Pengobatan pada penderita ini meliputi tirah baring, diet rendah serat - tinggi kalori dan protein, obat-obatan berupa antibiotika (dijelaskan pada paragraf berikutnya), serta pengobatan terhadap komplikasi yang mungkin timbul. Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol, Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat. Obat harus diminum sampai habis ( 7 – 10 hari ). Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh kembali.
Dikutip dari blog na Echa Matahari...
(Get well soon, Dear... I am sorry that i cant accompany you.... :( )
Penyakit tipes (typhus) merupakan penyebab utama infeksi usus pada manusia dan hewan. Setiap tahun diseluruh dunia terdapat sekitar 17.000.000 kasus dengan 600.000 kematian. Jika tidak segera diobati, 10-20% penderita penyakit tersebut dapat berakibat fatal. Sekitar 2% dari penderita menjadi carrier (pembawa).
Penyebab: Bakteri Salmonella diantaranya yang dikenal adalah Samonella Typhi dan Parathypi.
Masa tunas: 1-2 minggu.
Gejala-gejala dapat dalam beberapa bentuk:
Sumber penularan: Kebanyakan ditularkan melalui kotoran. Termasuk kuman yang hidup normal dalam usus hewan, ternak dan reptil, sumber daging unggas unggas kurang matang, telur , melalui anjing, kucing, makanan dan minuman tercemar (batu es), dari carrier yaitu orang sehat tetapi membawa kuman.
Komplikasi: Perdarahan dan usus rapuh sehingga tembus.
Pengobatan: Istirahat dan antibiotika.
Pencegahan: Imunisasi dan kebersihan dan higine makanan/minuman serta cuci tangan dengan sabun dan banyak air sebelum makan. Makan makanan yang matang dan panas serta minum air yang dimasak atau kemasan. Hindarkan minuman es (es batu) yang tidak terjamin kebersihannya dan makan-makan buah-buahan yang tidak dikupas. Sumber: Google Groups. |
Dr Sukma Merati, August 21st 2009 Dalam dunia kedokteran, kita mengenal kelainan khromosome tepatnya trisomy khromosom nomor 21 yang disebut Down Syndrome (DS). Pada DS, secara umum penderitanya akan mempunyai raut wajah sama, 'flat facial profile', datar hampir tanpa ekspresi, yaitu bertipe agak 'Mongoloid' dengan lipatan mata yang khas oriental. Jarak kedua bola mata juga agak dekat/hipotelorism. Postur tubuh biasanya agak pendek dengan anggota gerak atas dan bawah relatif pendek. Trisomy 21 adalah satu dari tiga trisomy yang populer yaitu : trisomy 21 (Down Syndrome), trisomy 18 (Edwards Syndrome) dan trisomy 13 (Patau Syndrome). Dari ketiganya, DS yang paling banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Trisomy duasatu pada DS adalah kelainan khromosom dimana khromosom nomor 21 (duapuluh satu) jumlahnya 3 (tiga). Seharusnya semua khromosom dari nomor 1 sampai nomor 22 (autosome) serta sex chromosome jumlahnya masing-masing sepasang alias dua. Orang normal mempunyai 46 khromosom, sedangkan penderita DS secara genotipik mempunyai 47 khromosom pada 95% kasus. Sedangkan sisanya pada 5% kasus, penderita DS mempunyai IQ yang hampir normal terutama pada penderita DS mozaic dengan perubahan fenotipik (bentuk luar) yang sangat minim. Jadi profilnya tidak jelas 'flat facial'. Selebriti dunia yang agak condong kearah DS yang mungkin mozaic contohnya pemain sepak bola Wayne Rooney yang menjadi striker dari klub 'Red devils' alias setan merah nama julukan untuk klub Mnchester United (MU) yang bulan Juli kemarin gagal main di Jakarta akibat tragedi Bom Marriott & Ritz Carlton. Gerak-geriknya serta tinggi tubuh, panjang kaki dan tangannya mengacu ke DS mozaic. Dengan raut muka yang 'tidak terlalu flat' seperti kebanyakan penderita DS. Kepastian apakah dia penderita DS mozaic, harus dibuktikan dengan pemeriksaan khromosom yang disebut karyotyping. Kita semua tahu IQnya diperkirakan normal, buktinya bisa bermain bola dengan bagus bersama teamnya di MU dan tidak terlalu jelek dibandingkan David Beckham sang super star. Kelainan kongenital yang dibawa sejak lahir pada penderita DS, seperti : penyakit jantung bawaan pada 40% kasus, atresia esophagus alias kerongkongan yang buntu, tidak berlumen, dan atresia intestinal atau usus kecil yang juga tidak berrongga alias buntu. Anak-anak DS sangat rentan terkena leukemia akut (10-20 kali) dibandingkan anak normal. Jenis leukemia yang umum diderita biasanya ALL atau AML. Pada kenyataan dalam hidup sehari-hari penderita DS yang berusia diatas 40 tahun, biasanya akan mengalami gangguan fungsi saraf (neuropati), seperti penyakit Alzheimer. Juga penderita DS mengalami gangguan imunitas, berupa respons imun abnormal. Sehingga gampang terkena penyakit serius dan berat di paru-paru atau autoimmun tiroid. Rata-rata usia penderita DS mencapai 47 tahun pada saat ini. Sedangkan sebelumnya yaitu pada tahun 1983 usia penderita DS rata-rata hanya 25 tahun, meninggal diusia masih muda. Hal ini disebabkan semakin banyaknya penelitian mengenai DS dan semakin banyak RS atau pusat pendidikan khusus bagi penderita DS seperti yang saya lihat di Amsterdam tujuhbelas tahun yang lalu. |
They paved paradise and put up a parkin' lot (Stop Global Warming.... hehehe... Look at the lyric..) |
I'm here give me a glance, been following you like a shadow This is how I spent my time dreaming about our days tomorrow Another day has gone bye another moon another sun I can wait for you my love Don't want to do any harm Just trying to get to your attention Sometimes I walk away coz I know that we can't ever be together Sometimes I close my mind I can't keep this love for myself any longer Somehow I have to find the right time to say that I want you to want me, even in my dreams I hope yo know who I am through all the letters I have sent you I know I'm not the only one wanting and dreaming about you Two different world between us, you're on the spotlights far from my touch I can't wait here forever For a sign from your eyes The magic I wish I could have Should've walk away coz I knew that we can't ever be together Should've closed my mind should've known that this love can't go any further Should've stopped myself from this dream Coz live will never want you to want me Even in my dreams In my dreams (Anggun C.Sasmi is one of my favourite singer... huhu... ;D) |
Pdpersi, Jakarta - I. Pendahuluan Pada waktu saya mengandung (hamil) yang pertama sekitar 27 tahun lalu, saya aktif memberi pelajaran piano klasik kepada anak-anak maupun dewasa. Kegiatan mengajar piano itu sudah saya tekuni sejak masih menjadi mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, kemudian dilanjutkan sesudah berumah tangga dan juga setelah bekerja sebagai psikolog. Saya sama sekali tidak mengetahui dan menyadari bahwa kegiatan musik yang saya lakukan sejak awal kehamilan, sampai pada saat akan melahirkan, akan membawa dampak yang sangat besar terhadap perkembangan kecerdasan anak saya. Sebagai seorang ibu saya bahagia dan bangga melihat perkembangan mental putera saya yang cepat, betapa tidak, sejak kecil ia sudah menunjukkan minat baca yang besar. Usia dua setengah tahun, ia sudah masuk playgroup. Prestasi belajarnya sejak SD, SMP, SMA maupun di Perguruan Tinggi lancar dan selalu mendapat ranking. Dalam bidang matematika prestasinya menonjol, sehingga kadang-kadang timbul pertanyaan dalam hati saya: Darimana anak saya ini memperoleh bakat matematika, sebab saya sendiri tidak mungkin? Saya paling tidak suka matematika atau jaman saya sekolah dulu disebut dengan ilmu berhitung!? Jawaban terhadap pertanyaan saya mengenai prestasi belajar yang dicapai putera saya selama ini, akhirnya saya peroleh ketika mendapat tugas belajar ke Jerman pada 1985-1987. Saya mengambil training dalam bidang Terapi Musik dan juga bidang diagnostik Perkembangan Psikologis bayi sampai dengan usia balita. Selama mengambil training dalam bidang Terapi Musik tersebut, saya mendapatkan pengetahuan yang sangat penting dan berharga dari dosen pembimbing saya, yaitu: Menurut hasil penelitian ilmiah dari berbagai macam pakar seperti dokter ahli syaraf, psikolog, dokter anak, dokter kebidanan, dan lain-lain menyampaikan bahwa:
II. Apakah Itu Terapi Musik? Terbukanya misteri musik yang mampu mempengaruhi kondisi kesehatan seorang, baik fisik maupun menta, sehingga timbullah beragam pengertian terapi musik tersebut seperti dibawah ini;
III. Hubungan Musik dan Fungsi Otak Otak manusia, termasuk otak bayi, terdiri dari belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Otak ini mulai terbentuk pada awal kehamilan dan berkembang dengan pesat sampai bayi lahir. Belahan otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik yang terdiri dari berbicara-kemampuan tata bahasa, baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, peristiwa) logika, angka, analisis, dll. Belahan otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, dan pengembangan kepribadian. Dari penjelasan mengenai fungsi otak kiri dan kanan, maka dapat diketahui belahan otak kanan ada kaitannya dengan musik. Oleh sebab itu pada pelaksanaan terapi musik bagi ibu-ibu hamil maka perangsangan atau stimuli mental (dengan musik atau cara-cara lainnya) haruslah mencakup peningkatan perkembangan dari kedua belah otak tersebut. Agar bayi/anak kita kelak tubuh dan berkembang menjadi individu atau manusia seutuhnya, harus ada keseimbangan antara fungsi otak kiri dan fungsi otak kanannya. Sebab dalam kehidupan sehari-hari ada individu/orang yang fungsi otak kiri lebih menonjol daripada otak kanan. Contoh:
Contoh:
Salah satu sebabnya diduga akibat kekurangtahuan orangtua, guru, dll. Seperti juga dikemukakan oleh seorang pakar Parent Education USA yaitu SUE TREFFEISSEN All parents wants to be good parents but most parents just don't have the information that they need to know how their children are growing and developing. Jadi sebenarnya belahan otak kiri dan otak kanan bila bekerja sama akan saling memperkuat. Oleh karenanya disarankan kepada orang tua untuk merangsang perkembangan otak anak tidak hanya otak kiri saja, melainkan secara bersamaan juga otak kanannya. Dengan kata lain orang tua perlu merangsang sejak dini kecerdasan mental (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) anak-anaknya. IV. Manfaat Terapi Musik Bagi Ibu hamil dan Ibu Sesudah Melahirkan Banyak manfaat yang didapat dari terapi musik bagi ibu-ibu hami / ibu-ibu sesudah melahirkan dalam mempersiapkan janin menjadi anak cerdas dan berkualitas
Dalam proses kehidupan individu sejak dalam rahim samapi usia dewasa, maka salah satu aspek perkembangan yang penting adalah perkembangan otak. Upaya yang berkesinambungan untuk mamacu perkembangan otak kiri atau kanan perlu dilakukan dengan berbagai cara atau metode yang bijaksana yaitu antara lain dengan memberikan rangsangan suara, termasuk musik, dan dari hasil peneltian ternyata bahwa janin dalam kandungan yang diberi rangsangan suara/musik dapat memacu kecerdasan bayi setelah lahir. Partisipasi aktif dari ibu-ibu hamil dan ibu-ibu sesudah melahirkan melalui terapi musik diharapkan ikut memacu perkembangan anak-anak menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan berkepribadian matang. Makalah ini disampaikan pada Seminar Menyiapkan Bayi cerdas dan Berkualitas?, Sabtu (12/8), di Auditorium RSAB Harapan Kita, Jakarta. |
MENGIKUTI terapi musik secara teratur bermanfaat bagi kesehatan karena menghilangkan depresi dan mengurangi risiko kanker.
Mendengarkan musik saat senggang atau ketika libur kerja bisa membantu membuat pikiran dan tubuh lebih rileks serta mengembalikan energi menjadi lebih bertenaga. Bahkan, bila mendengarkan musik secara teratur pada waktu yang tepat, ternyata bisa menjadi sebuah terapi yang mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan. Salah satunya menghilangkan depresi, bahkan mengurangi risiko timbulnya kanker.
"Terapi musik merupakan cara yang mudah yang bermanfaat positif bagi tubuh, psikis, serta meningkatkan daya ingat dan hubungan sosial. Bila terapi ini dilakukan secara khusus, hasilnya lebih baik," jelas Cheryl Dileo, profesor musik serta Direktur Pusat Penelitian Seni dan Meningkatkan Kualitas Hidup, Universitas Temple, Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Dileo menyatakan, manfaat terapi musik dibandingkan mendengarkan musik seorang diri sangat berbeda jauh. "Mendengarkan musik seorang diri itu bukan terapi meski banyak orang yang mendengarkan musik mendapatkan manfaat positif, seperti lebih rileks dan memperbaiki mood," paparnya.
Dia menambahkan, musik terapi membutuhkan bantuan orang lain yang sudah teruji kemampuannya untuk mengelola sebuah terapi. "Meski banyak orang yang mengaku paham bagaimana cara menikmati musik bagi diri sendiri, di bawah kendali seorang pakar terapi musik akan memberikan manfaat yang lebih besar. Terapi musik akan memberikan tenaga baru, mental yang segar, dan hubungan sosial yang hangat," tuturnya.
Selain itu, penggunaan terapi musik bisa diterapkan secara luas pada semua orang dalam berbagai kondisi. Terapi musik bisa dilakukan untuk mengurangi rasa khawatir pasien yang menjalani berbagai operasi atau serangkaian proses berat di rumah sakit. Sebab, musik akan membantu mengurangi timbulnya rasa sakit dan memperbaiki mood pasien.
Terapi musik juga mampu membantu menghilangkan depresi pada pasien rumah sakit lebih cepat. Terapi musik bisa diterapkan pada pasien alzheimer untuk membuat mereka lebih tenang dan membantu meningkatkan daya ingat. Bukan itu saja, orangtua yang baru memiliki bayi pun bisa menjadi lebih tenang setelah menjalani terapi musik.
"Musik merupakan cara yang mudah untuk mengalihkan perhatian. Ketika mengha dapi masalah atau tekanan berat, musik membantu mengalihkan perhatian. Mendengarkan musik secara rutin membuat suasana akan menjadi tenang. Pada anak, musik bisa membantu mereka rileks dan mudah tidur," ujarnya.
Penelitian Dileo pun didukung Direktur Cancer Treatment Centers of America Katherine Puckett. Dia menyatakan, meski tak punya sertifikat menjadi ahli terapi musik, dia dan stafnya selalu menggunakan musik untuk membatu pengobatan pasiennya.
"Musik dapat mengaktifkan syaraf menjadi rileks sehingga membantu pernapasan pasien menjadi lebih baik. Selain itu, musik mengurangi risiko serangan jantung, membuat tekanan darah lebih normal, dan membuat otot lebih rileks. Pada pasien kanker, musik membantu mereka tidur lebih nyenyak karena biasanya pasien kanker memiliki gangguan tidur," jelas Puckett.
Begitu besarnya manfaat musik bagi pasien kanker membuat Cancer Treatment Centers of America membuat perpustakaan yang menyediakan berbagai jenis musik yang sesuai selera pasiennya. Bahkan, sekali-kali sering digelar berbagai acara musik khusus untuk menghibur pasiennya.
"Semua orang pasti suka musik. Kamu tak akan sakit jika suka musik. Musik membuat rileks, nyaman, dan tenang. Tubuh yang rileks bisa membantu mengurangi rasa sakit, termasuk rasa sakit dari proses penyembuhan kanker," pungkas Puckett. [okezone.com] |