Wolfgang Grulke
Secara harafiah tidak mungkin kita dapat belajar dari masa depan. Semua orang selalu belajar dari pengalaman, belajar dari masa lalu kita dan masa lalu orang lain. Tapi buku ini berargumentasi bahwa cara terbaik untuk sukses adalah belajar dari masa depan.
Buku ini mengajak kita untuk berpikir kedepan, dengan mata 20/20 (pandangan sempurna) ke tahun 2020. Kita harus bisa maju dahulu dengan memprediksi apa yang akan terjadi di tahun 2020, dan kemudian kembali ketahun sekarang dan memikirkan apa yang harus kita lakukan, untuk menjadi sukses.
Bab satu, Revolusi diam diam, berbicara tentang internet dan ekonomi dunia baru. Dunia sudah mencair menjadi satu titik. Batas negara dan batas ekonomi telah hancur dan kini semua orang mempunyai kesempatan yang sama dimuka bumi ini. Inilah masa kejayaan individual.
Bab dua, Kekacauan Ekonomi. Perubahan teknologi dan ekonomi pada beberapa dasawarsa terakhir ini sangatlah luar biasa. Sekarang sebuah transistor lebih murah dari sekeping staples, padahal teknologi komputer barulah mencapai titik awal. Teknologi telekomunikasi dan teknologi komputer akan menjadi infrastruktur dari revolusi ekonomi kita. Masa depan adalah masa kekacauan, masa ketidak pastian.
Bab tiga, Jaman Individu, perubahan dari jaman kontrol ke kekacauan. Sebuah prediksi di Wall Street akan menjadi kacau hanya karena seorang broker sedang batuk di Singapore. Masing masing kita haruslah siap memasuki kekacauan, mengikuti alur dunia baru, melupakan hirarki kekuasaan, karena masa depan kita sudah mulai sekarang.
Bab empat. Teknologi pengacau, katalis revolusi ekonomi. Ketika Neil Armstrong mulai menginjakkan kakinya di bulan, kita memasuki babak baru pencarian kehidupan diluar bumi, dan mulai merasa betapa kecil dan kerdilnya manusia. Sejak itu, langkah langkah teknologi berderap begitu cepat dan menakutkan. Dari komputer sebesar mobil menciut sampai sebesar telapak tangan, dari piringan hitam sampai music MP3. Ditahun 2020, TV akan sama dengan komputer, karena channel TV akan semuanya berada di internet, mungkin dengan tarif internet yang sangat murah.
Bayangkan pada tahun 2020, anda memakai handphone yang juga berfungsi sebagai GPS (Global Positioning System) sehinga saat anda jalan2, handphone anda akan memberi tanda bahwa teman baik anda (dari list telpon yang sering dituju) sedang berada didekat anda, dan menanyakan apakah anda mau mengontak dia. Tekan Ya, dan langsung akan ada komunikasi dengan nya. Tekan tombol lagi, dan anda tinggal bertemu di lantai dua depan café. Setelah bertemu, sama2 memesan kopi dan makanan ringan bersama, anda tinggal membayar dengan handphone anda juga. Tidak dibutuhkan lagi kartu kredit yang bermacam macam. Wireless dan teknologi telpon selular akan menjadikan teknologi kunci masa depan.
Nano-teknologi yang telah berkembang pesat akan menjadi komoditas umum pada 2010. Sebongkah kayu bisa disusun ulang menjadi bertumpuk roti karena mempunyai unsur penyusun yang sama. Kemampuan kita untuk mengubah materi dari elemen paling dasar, atom, akan memungkinkan banyak hal yang dulunya hanyalah mimpi belaka. Bidang komputer dan kesehatan akan menjadi sasaran terbaik untuk aplikasi ini. Kita akan mampu mengubah sel tubuh sehingga proses penuaan akan menjadi lambat.
Bioteknologi juga telah mulai merubah dunia. Manusia akan mampu melewati kelaparan disisi paling ujung dari dunia ini. Genetically Modified food kini telah mulai memasuki pasar komersial. Dimulai tahun 1996, dalam empat tahun dari seluruh penjualan jagung amerika, 20 persen telah dihasilkan dengan melibatkan proses perubahan genetika. Diluar masalah moral, kini kita telah mampu –membuat- ayam dengan kaki empat, bayangkan, kita bisa menjadi Franskenstein!
No comments:
Post a Comment