Hey, it's platinum not a white gold.. Beberapa waktu yang lalu, saya membaca sebuah artikel yang membahas tentang platinum. Tulisan itu sendiri, walaupun menarik,hanya membahas dari sisi ekonomis platinum. Ada beberapa fakta yang salah. Sayang sekali, sang penulis tidak mencoba untuk mengecek beberapa data yang beliau paparkan. Benarkah platinum selalu disebut Emas putih? Dan apa yang membuat Platinum menjadi sangat berharga? Mungkin tulisan ini bisa menjadi pelengkap dan bahan pertimbangan buat anda yang ingin membeli perhiasan platinum.
Pendahuluan Platinum ditemukan untuk pertama kalinya oleh Antonio de Ulloa pada tahun 1735, di Amerika Selatan, jadi bukan oleh seorang geologist Jerman, seperti ditulis sebelumnya. Nama platinum sendiri berasal dari bahasa spanyol, yaitu platina yang berarti "little silver". Platinum selalu ditemukan bersama-sama logam lainnya, seperti iridium, osmium, palladium dan rhodium. Logam-logam ini, di dalam tabel Elemen, termasuk dalam golongan Platinum Group metals (PGMs). Emas dan perak pun termasuk dalam golongan ini. Jadi platinum bukan hanya nama salah satu logam golongan ini tetapi juga nama untuk golongan logam mulia ini. Namun, yang akan kita bahas disini adalah platinum, salah satu logam dari grup logam mulia ini.
Di antara logam golongan ini, Platinum memiliki kepadatan nomor tiga setelah Iridium dan Osmium. Kira-kira 12% lebih padat dibanding emas untuk per 1g/cm3. Logam golongan ini merupakan golongan logam terlangka yang bisa ditemukan di lapisan bumi. Sekitar 2-10 ton bijih besi diperlukan untuk mendapatkan 1 ounce Platinum murni. Saat ini, hampir 50% penggunaan Platinum adalah untuk pembuatan perhiasan. 20% untuk kepentingan industri. Afrika selatan merupakan penghasil platinum terbesar di dunia. Sekitar ¾ platinum dunia berasal dari negeri Nelson Mandela ini. Rusia adalah penghasil nomor dua, diikuti oleh Amerika sebagai produsen ketiga. Perbandingan sifat-sifat bahan antara logam-logam yang termasuk dalam kelompok PGMs ini dapat dilihat di tabel berikut. dari tabel ini, bisa dilihat bahwa emas bukanlah logam terbaik di kelompok PGMs ini.
Saya yakin, banyak dari anda yang merupakan pencinta perhiasan. Ada baiknya untuk tahu, apakah benar, platinum disebut sebagai Emas putih? ayo, baiknya kita membahas tentang emas terlebih dahulu.
Emas sebagai perhiasan Apa beda antara emas kuning dan emas putih?, samakah emas putih dan platinum? Emas merupakan elemen kimia dengan nomor atom 79 yang memiliki symbol Au, berasal dari bahasa latin, Aurum yang artinya bersinar terang. Emas murni berwarna kuning mengkilat, sering disebut fine gold. Emas murni lebih lembut dibanding perak namun lebih keras dari timah. Ini bisa kita lihat pada tabel 1, dimana nilai tingkat kekerasan (Vickers hardness*1) emas merupakan yang terkecil diantara logam golongan PGMs. Untuk alasan inilah, jarang sekali ditemukan emas murni yang dijadikan sebagai perhiasan. Alasannya simple, it's just too soft. Penambahan logam-logam lain ke dalam emas murni bertujuan untuk meningkatkan tingkat kekerasan emas. Logam yang dipilih tentunya yang tidak akan mengubah kilau emas secara dramatis dan tentunya tidak membuat emas menjadi rapuh. Sebagai contoh, jika emas murni dicampur dengan logam indium, warna emas berubah menjadi ke-ungu-an dan mengubah sifat kekerasan bahan emas layaknya gelas. Sedikit tekanan, maka emas akan pecah layaknya sebuah gelas. Tingkat kemurnian emas, disebut Karat. Nilai tertinggi untuk karat adalah 24. Sebagai contoh: 24 Karat Emas merupakan 24/24 emas, atau 100% Emas murni 18 Karat Emas merupakan 18/24 emas, atau 75% Emas dan 25% logam campuran lain 14 Karat Emas merupakan 14/24 emas, atau 58.33% Emas dan 41.67% logam lain.
Untuk membuat sebuah perhiasan, harus ada keseimbangan antara emas murni dan logam campurannya. Karena alasan teknik pembuatan dan keindahan, emas 18 karat lah yang paling banyak beredar di pasaran.
Sekarang, ayo kita bahas logam campuran dalam emas. Ada beberapa logam yang lazim ditambahkan ke emas murni. Tembaga (copper), perak (Ag), Zinc (tetap menggunakan istilah inggrisnya, sebab Seng atau besi bukan terjemahan yang tepat), Nikel dan palladium. Penambahan logam lain ke dalam emas murni akan mengubah warna dan kilauan emas.
Emas murni dicampur tembaga akan menghasilkan efek visual warna merah.
Emas murni dicampur perak akan menghasilkan efek visual warna hijau. Emas murni dicampur nikel akan menghasilkan efek visual warna putih. Emas murni dicampur palladium akan menghasilkan efek visual warna putih (juga)
Di pasaran, emas putih campuran emas murni dan nikel adalah lebih lazim dibanding emas putih campuran emas murni dan palladium, karena harganya lebih murah. Mencampur emas dengan palladium tidak begitu diminati, mengingat, palladium jauh lebih mahal dibanding emas. Seorang ahli/pembuat perhiasan menggunakan sifat campuran ini untuk membuat perhiasan emas. Sebagai contoh:
Emas kuning 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, perak dan zinc. Emas putih 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, nikel dan zinc.
Jadi, menjawab pertanyaan kita, apa beda antara emas kuning dan emas putih? Dan samakah emas putih dan platinum? Jawabnya singkat, emas kuning, adalah emas yang dicampur dengan bahan utama perak sedangkan emas putih adalah emas yang dicampur dengan bahan utama nikel. Karena sifat dan harga yang berbeda inilah, lazimnya emas putih lebih murah dibanding emas kuning. Mungkin, ini dapat menjawab pertanyaan seorang pembaca, yang bertanya, mengapa si pemilik toko perhiasan tidak mau menerima/membeli kembali emas putih dari kostumer. Singkat cerita,
Terus terang, tidak perlu menjadi bagian kaum elite untuk mengetahui bahwa emas putih bukanlah platinum. Hanya perlu sebuah buku kimia dasar kelas 1 SMA, buka saja bagian elektroplating atau elektrolysis. Jika malas, tinggal tanya Oom Google, ketik: apakah emas putih sama dengan platinum (akan lebih menolong jika anda ketik dalam bahasa inggris). Jawabnya, pasti TIDAK. Di lab tempat saya bekerja, dari semua orang yang saya tanya, semua mengatakan bahwa emas putih (white gold) bukanlah platinum. Saya teringat dengan praktikum kimia electroplating beberapa tahun yang lalu saat saya masih duduk di kelas 1 SMA. Saat teman saya menambahkan nikel terlalu banyak ke sebuah cincin emas, sang guru pun mendelik kesal, karena cincin emas miliknya, yang menjadi bahan percobaan, berubah warna. Tentu, dengan proses elektrolysis pun (ingat tukang sepuh), kita bisa mengembalikan warna emas seperti semula. Karena inilah, sejak dulu yang saya tahu bahwa emas putih bukanlah platinum.
Jadi, buat anda, ada baiknya, jika anda pergi ke toko perhiasan dan ingin membeli perhiasan platinum, lebih baik menyebut platinum secara eksplisit. Jangan sebut white gold, jika anda tidak mau salah beli. Dan, benar-benar amati logam campuran apa saja yang ada di dalam emas perhiasan anda dan berapa prosentasinya.
Sekarang, mari kita membahas tentang platinum.
Platinum Apa yang membuat platinum menjadi lebih mahal daripada emas? Simple saja, alasannya, bukan karena perhiasan platinum ini lebih kinclong dibanding perhiasan emas. Namun karena sifat bahan dan aplikasinya lah yang membuat platinum lebih high-demand dan menjadi jauh lebih mahal dibanding emas. Mungkin akan terjawab jika kita membahas beberapa manfaat dan aplikasi platinum. Manfaat dan Aplikasi Platinum
Karena beberapa sifat-sifat inilah, Saya sendiri, boro-boro perhiasan platinum ataupun kartu kredit jenis platinum, cincin besi pun saya tak punya. Semoga tulisan ini dapat menjadi pertimbangan saat anda memutuskan untuk membeli perhiasan emas ataupun platinum. Salam Hangat,
Ican (DE) Info tambahan: 1) Vickers hardness adalah salah satu metode yang digunakan untuk men-test tingkat kekerasan suatu bahan. Test ini lebih banyak dipakai karena mudah untuk dilakukan. Jika anda ingin tahu lebih banyak, tinggal Tanya oom Google, ketik: Vickers Hardness. Bahan bacaan:
ican96. |
Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
No comments:
Post a Comment